HARGA EFISIENSI TERMAL EFEKTIF
Disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah motor bakar
Dosen
pengampu : Ir. Husin Bugis, M.Si
DISUSUN
OLEH :
NAMA : RANI FIDIYANA
KELAS : A
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
HARGA EFISIENSI TERMAL EFEKTIF
Efisiensi
termal efektif merupakan perbandingan antara kalor yang dirubah menjadi daya
efektif dengan kalor yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Efisiensi
termal efektif merupakan suatu ukuran untuk mengetahuiekonomis atau tidaknya
dalam pemakaian bahan bakar, karena nilai dari efisiensi termal efektif
bebrbanding terbalik dengan nilai konsumsi bahan bakar spesifik. Jadi jika
konsumsi bahan bakar spesifik efektif semakin turun, maka efisiensi termal
efektif akan meningkat.
Bila dijabarkan secara matematika fisika berdasarkan
hukum termodinamika yang adalah sebagai berikut:
dimana:
- Q1, quantity
of heat energy input (kuantitas tenaga panas masukan)
- Q2, quantity
of heat energy output (kuantitas tenaga panas keluaran)
- W, work (kerja),
quantity of mechanical energy
output (energi mekanik keluaran / tenaga mesin yang dihasilkan).
- TE, thermal
efficiency (efisiensi termal)
Jika jumlah bahan bakar terpakai adalah Gbb kg/jam,
dan nilai kalor bawah bahan bakar adalah Hb kcal/kg, maka efisiensi
termal efektif adalah:
Ne
x 632

Gbb x Hb
Pada kebanyakan mesin kendaraan
bermotor, kuantitas BBM via percikan busi yg berhasil diubah mesin menjadi
gerakan mesin hanya sekitar 70%, dan sisanya sekitar 30% terbuang sebagai
panas, berarti efisiensi hanya sekitar 70%. Berdasarkan pada rumusan diatas,
efisiensi bisa diperbesar atau ditingkatkan dengan dua cara, yaitu: (1)
memperkecil kuantitas input pada kuantitas output efektif tetap, atau
kebalikannya, (2) memperbesar kuantitas output efektif pada kuantitas input
tetap.
Dan dari dua cara teoritis tersebut, beberapa cara
menigkatkan efisiensi termal mesin antara lain:
- meningkatkan rasio kompresi (compression ratio)
mesin menjadi lebih besar daripada 9, dan ini berkaitan dengan kadar oktan
BBM karena munculnya bunyi yang disebut ketukan (knocking) dalam
mesin.
- meningkatkan suhu penyalaan dan pembakaran (ignition
and combustion temperature) via peningkatan tegangan elektroda busi,
dengan cara mengganti koil penyalaan (ignition coil) atau
menambahkan SPB (spark-plug booster) antara koil dan busi, dan mengganti
busi dengan yg lebih tahan panas.
- meniadakan endapan kerak arang/karbon dalam ruang
silinder mesin, dengan cara meningkatkan pembakaran menjadi lebih
sempurna.
Salah satu
cara menigkatkan pembakaran BBM agar lebih sempurna adalah dengan menambah
katalisator dalam ruang pembakaran mesin. Sehingga MPG Caps, dapat menjadi
solusi untuk meningkatkan efisiensi mesin kendaraan bermotor tersebut.
MPG Caps
bekerja sebagai suatu katalis yang mempercepat mesin dalam melakukan pembakaran
sehingga meningkatkan efisiensi mesin.
0 komentar:
Posting Komentar