Kata pengantar
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke
hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah karena berkat kemurahan-Nya makalah metode
pemelajaran ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan.
Kami menyadari, bahwa proses penulisan makalah
metode pemelajaran ini masih jauh dari kata sempurna baik materi maupun cara
penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,
saran dan usulan guna penyempurnaan makalah metode pemelajaran ini di kemudian
hari.
Kami sadari pula, bahwa dalam pembuatan makalah metode pemelajaran ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami
dengan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah
metode pemelajaran ini.
Surakarta,10-12-2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTA……………………………………………………..2
DAFTAR ISI……………………………………………………………..3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG……………………………………………………4
B. RUMUSAN
MASALAH………………………………………………...5
C. TUJUAN5
BAB II PEMBAHASAN
A. METODE
TANYA JAWAB…………………………………………….6
1. DEFINISI DAN TUJUAN………………………………………………6
2. TEKHNIK7
3. KEUNGGULAN DAN KEKURNGAN………………………………..9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN…………………………………………………………11
B. SARAN………………………………………………………………….11
BAB
IV
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar merupakan
interaksi yang dilakukan antara guru dengan peserta didik dalam suatu
pengajaran untuk mewujudkan tujuan yang ditetapkan berbagai pendekatan yang
digunakan dalam pembelajaran haruslah menggunakan metode-metode pembelajaran.
Metode adalah cara yang digunakan
oleh guru/peserta didik dalam mengolah informasi yang berupa fakta, data, dan
konsep pada proses pembelajaran yang mungkin terjadi dalam suatustrategi. Dengan
demikian dalam proses pembelajaran terdapat hubungan yang erat antara strategi
dan metode. Untuk mencapai hasil
pembelajaran yang maksimal, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat. Pada
saat menetapkan strategi yang digunakan, guru harus cermat memilih dan menetapkan
metode yang sesuai.
Tanya jawab sebagai salah satu
metode alternatif yang menuntut keaktifan murid dalam belajar secara total dan
tuntas. Didalamnya mencakup penggunaan metode penyampaian yang bervariasi,
penggunaan media pembelajaran dan juga penggunaan motivasi dalam pelajaran. Hal
ini secara langsung dapat mengatasi masalah yang timbul dalam proses belajar
mengajar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan tujuan metode
Tanya jawab, pengolangan pembahasan.dan focus and point basis.?
2. Adakah tehnik yang digunakan guru
dalam metode Tanya jawab dalam pembelajaran ?
3. Apa keunggulan dan kekurangan metode
Tanya jawab dalam pembelajaran ?
C. Tujuan
1. Untuk megetahui pengertian dan
tujuan metode Tanya jawab?
2. Untuk mengetahui tehnik yang
digunakan guru dalam metode Tanya jawab pengolangan pembahasan.dan focus and
point basis dalam pembelajaran ?
3. Untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan
metode Tanya jawab dalam pembelajaran ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode Tanya Jawab
1. Difinisi Dan Tujuan
Mendesain proses pengajaran yang
memuaskan siswa merupakan salah satu aspek lingkungan serta pengawasan turut
menekankan rasa aman-nyaman sebuah proses pembelajaran di kelas. Selain itu
guru menciptakan motivasi. Siswa untuk meraih sukses melalui tanya jawab dan
diskusi serentak mengasah keterampilan berpikir siswa. Hal ini telah dinyatakan
Djamarah dan Zain (1996:107) bahwa metode bertanya merupakan teknik penyajian
pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada
siswa dan dapat pula dari siswa kepada guru. Bersamaan pikiran tersebut,
Alipandie (1985:97) mengatakan metode tanya jawab adalah penyampaian pelajaran
oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab. Definisi yang
sama juga datang dari Djajojodisastro (1984:97) bahwa metode Tanya jawab
merupakan suatu cara menyampaikan bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang
harus dijawab oleh murid pada saat itu juga.
Hakekat metode tanya ini dilakukan
secara lisan bertolak dari definisi-definisi diatas dapat dinyatakan bahwa
metode tanya jawab merupakan metode dimana guru mengajukan pertanyaan secara
lisan kepada siswa untuk dijawab. Sebaliknya demikian pertanyaan menciptakan
sugesti untuk menggiatkan pola berpkir siswa. Jika ada ketidak-jelasan sesuatu
memotivasi seseorang berupaya memaknainya.
Mengikut proses pembelajran dikelas,
yang lazim disaksikan adalah aktivitas verbal dalam wujud berbicara. Hal
demikian mengindikasikan suatu keterampilan verbal yang dimiliki oleh seorang
guru adalah terampil bertanya. Menurut kamus Bahasa Indonesia (Yandianto,
2000:608), bertanya artinya meminta keterangan, penjelasan, meminta supaya
diberitahu. Sementara Hasibuan dan Moedjiono (1986:62) bertanya merupakan
ucapan verbal yang meminta respons seseorang yang dikenai. Maksud respon berupa
pengetahuan dan hal yang butuh pertimbangan siswa.
Mengajukan pertanyaan kepada siswa
saat proses pembelajaran merupakan kegiatan yang tidak dipisahkan dari metode
apapun yang dipakai, tujuan yang ingin dicapai, bagaimanapun kondisi siswa yang
dihadapi. Pertanyaan yang diajukan mengumpan siswa berpikir kritis pada pokok
bahasan yang sedang dipelajari. Guru merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan setiap upaya pendidikan. Karena itu adanya inovasi pendidikan
khususnya kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia yang diproduk dari
upaya pendidikan bermuara pada faktor guru. Eksistensi peran guru dalam upaya
membelajarkan siswa sungguh dituntut multi peran sehingga menciptakan kondisi
belajar mengajar yang efekti.
Metode Tanya jawab dilakukan :
·
Sebagai ulangan pelajaran yang telah diberikan.
·
Sebagai selingan dalam pembicaraan.
·
Untuk anak didik agar perhatiannya tercurah kepada masalah
yang sedang dibicarakan.merangsang
·
Untuk mengarahkan proses berfikir.
·
Proses Tanya jawab terjadi apabila ada ketidak tahuan atau
ketidak fahaman peserta didik akan suatu peristiwa,
Adapun tujuan dari metode Tanya
jawab sebagai beriku :
·
Mengecek dan mengetahui sampai sejauh mana kemampuan anak
didik terhadap pelajaran yang dikuasai.
·
Memberi kesempatan kepada anak didik untuk mengajukan
pertanyaan kepada guru tentang suatu masalah yang belum difahami.
·
Memotivasi dan menimbulkan kompetensi belajar.
·
Melatih anak didik untuk berfikir dan berbicara secara
sitematis berdasarkan pemikiran yang orisinil.
2. Tehnik Dalam Metode Tanya jawab
Dalam setiap metode yang ada dalam
pembelajaran pasti diperlukan tehnik agar pembelajaran bisa berjalan secara
baik, berikut ini berbagai tehnik yang digunakan guru dalam mengajukan
pertanyaan :
Ø The Mixe Strategy yakni
mengkombinasikan berbagai tipe dan jenis pertanyaan.
Ø The Speaks Strategy yakni
menggunakan pertanyaan yang saling bertalian satu sama lain.
Ø The Pleteaus Strategy yakni
mengajukan pertanyaan yang sama jenisnya terhadap sejumlah siswa sebelum
beralih kepada jenis pertanyaan yang lain.
Ø The Inductive Strategy yakni dengan
berbagai pertanyaan siswa didorong untuk menarik generalisasi dari hal-hal
khusus ke hal-hal yang umum atau berbagai fakta menuju hukum-hukum.
Ø The Deductive Strategy yakni
Generalisasi yang dijadikan sebagai titik tolak, siswa diharapkan dapat
menyatakan pendapatnya tentang berbagai kasus atau data yang ditanyakan.
Pertanyaan yang baik memiliki
ciri-ciri :
• Pertanyaan
harus singkat dan jelas.
• Tujuan pertanyaan
harus jelas.
• Pertanyaan
harus mengandung hanya satu masalah
• Pertanyaan
harus mendorong anak untuk berpikir
• Hendaknya
disingkirkan pertanyaan yang hanya menghendaki jawaban “ya” atau “tidak”.
• Bahasa dalam
pertanyaan harus dipahami oleh murid-murid
• Singkirkan
pertanyaan yang mungkin menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda
Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode tanya jawab :
Ø Guru harus benar-benar menguasai
bahan pelajaran, termasuk semua jawaban yang mungkin akan di dengarkannya dari
murid atas suatu pertanyaan yang di ajukannya.
Ø Guru harus sudah mempersiapkan semua
pertanyaan yang di ajukan olehnya kepada murid dengan cepat.
Ø Pertanyaan-pertanyaan harus jelas
dan singkat ini harus di perhatikan, sebab pertanyaan-pertanyaan harus di
ajukan secara lisan.
Ø Susunlah pertanyaan dalam bahasa
yang mudah di pahami murid.
Ø Guru harus mengarahkan pertanyaan
pada seluruh kelas.
Ø Berikan waktu yang cukup untuk
memikirkan jawaban pertanyaan, sehingga murid dapat merumuskannya dengan
sistematis.
Ø Tanya jawab harus di lakukan dengan
suasana yang tenang dan bukan dalam suasana yang tegang yang penuh dengan
persaingan yang tidak sehat di antara anak didik.
Ø Agar sebanyak-banyaknya murid
memperoleh giliran menjawab pertanyaan dan jika seseorang tidak dapat menjawab
segera, giliran di berikan kepada murid yang lain.
Ø Usahakan selalu agar setiap
pertanyaan hanya berisi satu problem saja.
Ø Pertanyaan harus di bedakan dalam
golongan pertanyaan pikiran dan pertanyaan reproduksi atau pertanyaan yang
meminta pendapat dan hanya fakta-fakta.
Ø Dengan menggunakan tanya jawab ini
guru dapat memberikan motivasi atau stimulus kepada siswa untuk dapat
berpartisipasi aktif dalam belajar yaitu guru memberikan pertanyaan kepada
siswa dan siswa menjawab pertanyaan tersebut, atas arahan dari guru baik di
lakukan pada waktu apersepsi selingan maupun waktu berakhirnya kegiatan belajar
mengajar. Selain dari pada itu tanya jawab bisa di lakukan pada waktu guru
belum menjumpai materi pelajaran yang akan di sampaikan kepada siswa.
3. Keunggulan Dan Kelemahan Metode
Tanya Jawab
Suatu metode yang digunakan oleh
guru dalam mengajar sudah barang tentu mempunyai keunggulan dan kekurangan,
begitupun dengan metode Tanya jawab. Berikut keunggulan dan kekurangan metode
Tanya jawab :
Keunggulan
metode Tanya Jawab
Ø Interaksi dalam kelas akan hidup karena anak didik
aktif berfikir dan menyampaikan pikiran melalui berbicara.
Ø Akan membawa kelas kedalam suasana
diskusi.
Ø Merangsang
siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir dan ingatan.
Ø Mengembangkan
keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.
Ø Guru meneliti
kemampuan /daya tangkap siswa untuk dapat memahami proses belajar
Kelemahan
metode tanya Jawab:
Ø Dengan tanya-jawab kadang-kadang
pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila
dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada
hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak
terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
Ø Siswa merasa
takut,apalagi bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani.
Ø Tidak mudah
membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat yang berfikir dan pemahaman
siswa.
Ø Tidak mungkin
cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap siswa jika jumlah
siswanya banyak
Ø Membutuhkan waktu yang banyak
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Metode Tanya
jawab adalah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dimana guru bertanya
dan murid menjawab bahan materi yang diperolehnya. Adapun tujuan metode Tanya Jawab yakni untuk mengetahui seberapa jauh kefahaman
siswa terhadap materi dan memberi kesempatan ke pada siswa bertanya apa yang
belum difahami, memotivasi siswa untuk berfikir berbicara secara sistematis
berdasarkan pemikiran yang orisinil.
B.
SARAN
1.
Eksistensi peran guru dalam upaya membelajarkan siswa
sungguh dituntut multi peran sehingga menciptakan kondisi belajar mengajar yang
efekti
2.
Memerlukan teknik belajar yang sesuai agar Metode
Pembelajaran Tanya Jawab dapat berjalan dengan baik.
3.
Guru dapat memberikan motivasi atau stimulus kepada siswa
untuk dapat berpartisipasi aktif dalam belajar
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Abu, Ahmadi dan Prasetyo. 2005. SGM
Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Majid, Abdul Majid. 2008. Perencanaan
Pembelajaran Mengembangkan standar Kompetensi Guru. Bandung : Rosda
Karya.
http://digilib.iai-tribakti.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=kiuntbk-gdl-mohtauhid-5837.
0 komentar:
Posting Komentar