Kamis, 22 Mei 2014

model pembelajaran metode tanya jawab



Kata pengantar
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah karena berkat kemurahan-Nya makalah metode pemelajaran ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan.
Kami menyadari, bahwa proses penulisan makalah metode pemelajaran ini masih jauh dari kata sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usulan guna penyempurnaan makalah metode pemelajaran ini di kemudian hari.
Kami sadari pula, bahwa dalam  pembuatan makalah metode pemelajaran ini  tidak lepas dari bantuan berbagai  pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami dengan  rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah metode pemelajaran ini.







Surakarta,10-12-2013




Penulis









DAFTAR ISI

KATA PENGANTA……………………………………………………..2
DAFTAR ISI……………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG……………………………………………………4
B.     RUMUSAN MASALAH………………………………………………...5
C.     TUJUAN5

BAB II PEMBAHASAN
A.    METODE TANYA JAWAB…………………………………………….6
1.      DEFINISI DAN TUJUAN………………………………………………6
2.      TEKHNIK7
3.      KEUNGGULAN DAN KEKURNGAN………………………………..9

BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN…………………………………………………………11
B.     SARAN………………………………………………………………….11

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………12










BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dengan peserta didik dalam suatu pengajaran untuk mewujudkan tujuan yang ditetapkan berbagai pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran haruslah menggunakan metode-metode pembelajaran.
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru/peserta didik dalam mengolah informasi yang berupa fakta, data, dan konsep pada proses pembelajaran yang mungkin terjadi dalam suatustrategi. Dengan demikian dalam proses pembelajaran terdapat hubungan yang erat antara strategi dan metode.  Untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat. Pada saat menetapkan strategi yang digunakan, guru harus cermat memilih dan menetapkan metode yang sesuai.
Tanya jawab sebagai salah satu metode alternatif yang menuntut keaktifan murid dalam belajar secara total dan tuntas. Didalamnya mencakup penggunaan metode penyampaian yang bervariasi, penggunaan media pembelajaran dan juga penggunaan motivasi dalam pelajaran. Hal ini secara langsung dapat mengatasi masalah yang timbul dalam proses belajar mengajar.
Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas tentang metode Tanya jawab dan apa-apa yang terkandung didalamnya beserta penerapannya yang mana metode ini merupaka salah satu metode yang bisa diapaki untuk mewujudkan tujuan tersebut.









B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dan tujuan metode Tanya jawab, pengolangan pembahasan.dan focus and point basis.?
2.      Adakah tehnik yang digunakan guru dalam metode Tanya jawab dalam pembelajaran ?
3.      Apa keunggulan dan kekurangan metode Tanya jawab dalam pembelajaran ?

C.    Tujuan
1.      Untuk megetahui pengertian dan tujuan metode Tanya jawab?
2.      Untuk mengetahui tehnik yang digunakan guru dalam metode Tanya jawab pengolangan pembahasan.dan focus and point basis dalam pembelajaran ?
3.     Untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan metode Tanya jawab dalam pembelajaran ?
















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Metode Tanya Jawab
1.      Difinisi Dan Tujuan
Mendesain proses pengajaran yang memuaskan siswa merupakan salah satu aspek lingkungan serta pengawasan turut menekankan rasa aman-nyaman sebuah proses pembelajaran di kelas. Selain itu guru menciptakan motivasi. Siswa untuk meraih sukses melalui tanya jawab dan diskusi serentak mengasah keterampilan berpikir siswa. Hal ini telah dinyatakan Djamarah dan Zain (1996:107) bahwa metode bertanya merupakan teknik penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa dan dapat pula dari siswa kepada guru. Bersamaan pikiran tersebut, Alipandie (1985:97) mengatakan metode tanya jawab adalah penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab. Definisi yang sama juga datang dari Djajojodisastro (1984:97) bahwa metode Tanya jawab merupakan suatu cara menyampaikan bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab oleh murid pada saat itu juga.
Hakekat metode tanya ini dilakukan secara lisan bertolak dari definisi-definisi diatas dapat dinyatakan bahwa metode tanya jawab merupakan metode dimana guru mengajukan pertanyaan secara lisan kepada siswa untuk dijawab. Sebaliknya demikian pertanyaan menciptakan sugesti untuk menggiatkan pola berpkir siswa. Jika ada ketidak-jelasan sesuatu memotivasi seseorang berupaya memaknainya.
Mengikut proses pembelajran dikelas, yang lazim disaksikan adalah aktivitas verbal dalam wujud berbicara. Hal demikian mengindikasikan suatu keterampilan verbal yang dimiliki oleh seorang guru adalah terampil bertanya. Menurut kamus Bahasa Indonesia (Yandianto, 2000:608), bertanya artinya meminta keterangan, penjelasan, meminta supaya diberitahu. Sementara Hasibuan dan Moedjiono (1986:62) bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respons seseorang yang dikenai. Maksud respon berupa pengetahuan dan hal yang butuh pertimbangan siswa.
Mengajukan pertanyaan kepada siswa saat proses pembelajaran merupakan kegiatan yang tidak dipisahkan dari metode apapun yang dipakai, tujuan yang ingin dicapai, bagaimanapun kondisi siswa yang dihadapi. Pertanyaan yang diajukan mengumpan siswa berpikir kritis pada pokok bahasan yang sedang dipelajari. Guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Karena itu adanya inovasi pendidikan khususnya kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia yang diproduk dari upaya pendidikan bermuara pada faktor guru. Eksistensi peran guru dalam upaya membelajarkan siswa sungguh dituntut multi peran sehingga menciptakan kondisi belajar mengajar yang efekti.
Metode Tanya jawab dilakukan :
·         Sebagai ulangan pelajaran yang telah diberikan.
·         Sebagai selingan dalam pembicaraan.
·         Untuk anak didik agar perhatiannya tercurah kepada masalah yang sedang dibicarakan.merangsang
·         Untuk mengarahkan proses berfikir.
·         Proses Tanya jawab terjadi apabila ada ketidak tahuan atau ketidak fahaman peserta didik akan suatu peristiwa,

Adapun tujuan dari metode Tanya jawab sebagai beriku :
·         Mengecek dan mengetahui sampai sejauh mana kemampuan anak didik terhadap pelajaran yang dikuasai.
·         Memberi kesempatan kepada anak didik untuk mengajukan pertanyaan kepada guru tentang suatu masalah yang belum difahami.
·         Memotivasi dan menimbulkan kompetensi belajar.
·         Melatih anak didik untuk berfikir dan berbicara secara sitematis berdasarkan pemikiran yang orisinil.
2.      Tehnik Dalam Metode Tanya jawab
Dalam setiap metode yang ada dalam pembelajaran pasti diperlukan tehnik agar pembelajaran bisa berjalan secara baik, berikut ini berbagai tehnik yang digunakan guru dalam mengajukan pertanyaan :
Ø  The Mixe Strategy yakni mengkombinasikan berbagai tipe dan jenis pertanyaan.
Ø  The Speaks Strategy yakni menggunakan pertanyaan yang saling bertalian satu sama lain.
Ø  The Pleteaus Strategy yakni mengajukan pertanyaan yang sama jenisnya terhadap sejumlah siswa sebelum beralih kepada jenis pertanyaan yang lain.
Ø  The Inductive Strategy yakni dengan berbagai pertanyaan siswa didorong untuk menarik generalisasi dari hal-hal khusus ke hal-hal yang umum atau berbagai fakta menuju hukum-hukum.
Ø  The Deductive Strategy yakni Generalisasi yang dijadikan sebagai titik tolak, siswa diharapkan dapat menyatakan pendapatnya tentang berbagai kasus atau data yang ditanyakan.

Pertanyaan yang baik memiliki ciri-ciri :
      Pertanyaan harus singkat dan jelas.
      Tujuan pertanyaan harus jelas.
      Pertanyaan harus mengandung hanya satu masalah
      Pertanyaan harus mendorong anak untuk berpikir
      Hendaknya disingkirkan pertanyaan yang hanya menghendaki jawaban “ya” atau “tidak”.
      Bahasa dalam pertanyaan harus dipahami oleh murid-murid
      Singkirkan pertanyaan yang mungkin menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode tanya jawab :
Ø  Guru harus benar-benar menguasai bahan pelajaran, termasuk semua jawaban yang mungkin akan di dengarkannya dari murid atas suatu pertanyaan yang di ajukannya.
Ø  Guru harus sudah mempersiapkan semua pertanyaan yang di ajukan olehnya kepada murid dengan cepat.
Ø  Pertanyaan-pertanyaan harus jelas dan singkat ini harus di perhatikan, sebab pertanyaan-pertanyaan harus di ajukan secara lisan.
Ø  Susunlah pertanyaan dalam bahasa yang mudah di pahami murid.
Ø  Guru harus mengarahkan pertanyaan pada seluruh kelas.
Ø  Berikan waktu yang cukup untuk memikirkan jawaban pertanyaan, sehingga murid dapat merumuskannya dengan sistematis.
Ø  Tanya jawab harus di lakukan dengan suasana yang tenang dan bukan dalam suasana yang tegang yang penuh dengan persaingan yang tidak sehat di antara anak didik.
Ø  Agar sebanyak-banyaknya murid memperoleh giliran menjawab pertanyaan dan jika seseorang tidak dapat menjawab segera, giliran di berikan kepada murid yang lain.
Ø  Usahakan selalu agar setiap pertanyaan hanya berisi satu problem saja.
Ø  Pertanyaan harus di bedakan dalam golongan pertanyaan pikiran dan pertanyaan reproduksi atau pertanyaan yang meminta pendapat dan hanya fakta-fakta.
Ø  Dengan menggunakan tanya jawab ini guru dapat memberikan motivasi atau stimulus kepada siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam belajar yaitu guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan siswa menjawab pertanyaan tersebut, atas arahan dari guru baik di lakukan pada waktu apersepsi selingan maupun waktu berakhirnya kegiatan belajar mengajar. Selain dari pada itu tanya jawab bisa di lakukan pada waktu guru belum menjumpai materi pelajaran yang akan di sampaikan kepada siswa.

3.      Keunggulan Dan Kelemahan Metode Tanya Jawab
Suatu metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar sudah barang tentu mempunyai keunggulan dan kekurangan, begitupun dengan metode Tanya jawab. Berikut keunggulan dan kekurangan metode Tanya jawab :




Keunggulan metode Tanya Jawab
Ø  Interaksi dalam kelas akan hidup karena anak didik aktif berfikir dan menyampaikan pikiran melalui berbicara.
Ø  Akan membawa kelas kedalam suasana diskusi.
Ø  Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir dan ingatan.
Ø  Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.
Ø  Guru meneliti kemampuan /daya tangkap siswa untuk dapat memahami proses belajar
Kelemahan metode tanya Jawab:
Ø  Dengan tanya-jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok   persoalan    bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
Ø  Siswa merasa takut,apalagi bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani.
Ø  Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat yang berfikir dan pemahaman siswa.
Ø  Tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap siswa jika jumlah siswanya banyak
Ø  Membutuhkan waktu yang banyak








BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Metode Tanya jawab adalah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dimana guru bertanya dan murid menjawab bahan materi yang diperolehnya. Adapun tujuan metode Tanya  Jawab yakni untuk mengetahui seberapa jauh kefahaman siswa terhadap materi dan memberi kesempatan ke pada siswa bertanya apa yang belum difahami, memotivasi siswa untuk berfikir berbicara secara sistematis berdasarkan pemikiran yang orisinil.

B.     SARAN
1.      Eksistensi peran guru dalam upaya membelajarkan siswa sungguh dituntut multi peran sehingga menciptakan kondisi belajar mengajar yang efekti
2.      Memerlukan teknik belajar yang sesuai agar Metode Pembelajaran Tanya Jawab dapat berjalan dengan baik.
3.      Guru dapat memberikan motivasi atau stimulus kepada siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam belajar














BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Abu, Ahmadi dan Prasetyo. 2005. SGM Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Majid, Abdul Majid. 2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan standar Kompetensi Guru. Bandung : Rosda Karya.
http://digilib.iai-tribakti.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=kiuntbk-gdl-mohtauhid-5837.


0 komentar:

Posting Komentar